Calon klien (pemilik mall terbesar di suatu kota ) meminta seorang Akuntan Publik untuk mengaudit perusahaannya. Calon klien tersebut dan sang Akuntan Publik sedang bersama-sama membangun kawasan perumahan mewah. Investasi masing-masing 50%.
Diterimakah penugasan ini?
Bagaimana ditinjau dari aspek etika?
Catatan:
Kasus ini terbuka untuk dikomentari oleh siapa saja. Kontribusikan pemikiran Anda dengan memberi komentar di sini.
PW GAS
1 year ago
Inayah, MAKSI 2009. Semester 2
ReplyDeleteSaya akan terima penugasan tersebut. Disini saya akan memposisikan saya sebagai auditor klien saya, meskipun saya bersama dia sebagai investor perumahan mewah. karena bisnis saya sebagai investor berbeda dengan auditor, yang karenanya tidak akan mengganggu independensi saya sebagai auditor. Matur nuwun
Dewi Sarifah Tullah
ReplyDeleteP2CD08021
Tidak diterima, karena dalam aturan kode etik 101 tentang independensi dapat dipengaruhi karena adanya hubungan investor dan investasi antara akuntan publik dengan kliennya. Yang dalam hal ini akuntan publik sedang bersama-sama membangun kawasan perumahan mewah dengan investasi masing-masing 50%
Lili Indrawati
ReplyDeleteP2CD08020
Case 8
Tidak diterima, karena akan mengganggu independensi auditor yang bersangkutan, hal ini terjadi karena mereka sedang mempunyai hubungan bisnis yang cukup besar dan langsung
Elia Hapsari
ReplyDeleteP2CD08025 MAKSI
Dalam kasus ini memang dilema karena ada dua hal yang berbeda profesional & bisnis pribadi, namun yang dituntut dari seorang akuntan adalah indepensi penuh karena berkaitan dengan pihak lain yang akan memakai hasil laporan audit, jadi supaya netral harus memilih salah satu. Kalau bisnis tetap jalan berarti sebaiknya penugasan ini Tidak Diterima.
Penugasan tersebut tidak saya terima, karena sesuai dengan aturan 101 yang menyatakan bahwa tidak mengijinkan adanya hubungan investor atau investee bersama dengan klien, terutama hubungan keuangan atau investasi saham.
ReplyDeleteSulung W
ReplyDeleteP2CD08022
Menerima penugasan tersebut. Alasannya adalah tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan independensi di dalam menjalankan audit. Audit tetap bisa dilakukan secara independen dan profesional.
Anies Indah Hariyanti
ReplyDeleteMAKSI P2CD08027
Tidak diterima penugasan tersebut
Dalam kasus tersebut akuntan memiliki hubungan bisnis secara langsung dengan calon perusahaan klien dan mereka sedang bersama-sama membangun kawasan mewah dengan penanaman investasi yang material yaitu sama-sama 50 %. Dengan kerjasama bisnis tersebut dikuatirkan auditor tidak dapat bertindak secara independen.
Ragil Purnomo
ReplyDeleteMAKSI P2CD08028
Karena adanya konflik kepentingan diantara klien dan Akuntan Publik tersebut yang berpotensi mempengaruhi indpendensi, sebaiknya tidak diterima