Saturday, December 19, 2009

Term Paper untuk MAKSI 2009

Tidak terasa smester ini sudah hampir berakhir. Saya yakin Anda semua para mahasiswa S2 MAKSI yang saat ini bersama saya dalam mata Kuliah Etika Profesi Akuntan tidak akan meninggalkan semester ini begitu saja. Untuk itulah sebagai bagian dari evaluasi semester ini, Anda saya minta mempersiapkan sebuah paper (term paper) yang siap dipublikasikan di Jurnal bermutu. Tentunya artikelnya juga harus bermutu.

Ketentuan tentang paper tersebut adalah sbb:
a. Topiknya adalah mengenai etika profesi akuntan. Judul silakan dibuat sendiri.
b. Jumlah halaman antara 10 s/d 15 halaman.
c. Sistematika penulisan silakan ikuti salah satu jurnal terkemuka.
d. Paling lambat dikumpulkan satu hari sebelum ujian utama semester ini, melalui email: agung.praptapa@gmail.com.
e. Judul paper antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya tidak boleh sama. Untuk itu maka silakan segera daftarkan judul paper Anda di sini sebagai comment.
Selamat bekerja. Sukses selalu.

Agung Praptapa

10 comments:

  1. Dewi Amaliah Nafiati
    MAKSI, P2CD08024

    Judul Paper : SENSITIVITAS ETIK MAHASISWA AKUNTANSI

    ReplyDelete
  2. Lili Indrawati
    Maksi, P2CD08024

    Judul Paper: PERSEPSI AKUNTAN TERHADAP KODE ETIK AKUNTAN

    ReplyDelete
  3. INAYAH ADI SARI
    MAKSI, P2CD08023
    Judul Paper:
    PROFESIONAL AUDITOR DAN SITUASI AUDIT, ETIKA, PENGALAMAN SERTA KEAHLIAN AUDIT

    ReplyDelete
  4. ELIA HAPSARI
    MAKSI, P2CD08025

    Judul Paper : LOCUS OF CONTROL DALAM PERILAKU ETIS AUDITOR

    ReplyDelete
  5. DEWI SARIFAH TULLAH
    MAKSI, P2CD08021

    Judul Paper: ORIENTASI ETIKA DAN FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL

    ReplyDelete
  6. INAYAH ADI SARI
    MAKSI, P2CD08023

    Revisi Judul:
    INTENSITAS MORAL DAN ORIENTASI ETIS
    DILIHAT DARI GENDER DAN ASPEK DEMOGRAFI

    ReplyDelete
  7. Sulung Wahyuningsih
    MAKSI, P2CD08022

    Judul Paper: Etika Bisnis dalam Perspektif Islam

    ReplyDelete
  8. Ragil Purnomo
    MAKSI, P2CD08028

    Judul : INVESTIGASI TEKANAN PENGARUH SOSIAL DALAM MENJELASKAN HUBUNGAN KOMITMEN DAN MORAL REASONING TERHADAP KEPUTUSAN AUDITOR

    ReplyDelete
  9. Anies Indah Hariyanti
    MAKSI P2CD08027
    Tekanan Pengaruh Sosialdalam Keputusan Auditor

    ReplyDelete
  10. Anies Indah Hariyanti
    MAKSI PCD08027

    Pertanyaan atas jurnal yang dipresentasikan:
    Apakah yang dimaksud dengan obedience pressure (tekanan ketaatan) dan conformity pressure (tekanan kesesuaian) sebagai dua tipe tekanan pengaruh sosial (social influence pressure) yang dapat mempengaruhi kinerja auditor dan bagaimana pengaruhnya?

    Jawaban :
    Obedience pressure muncul dari perintah yang dibuat oleh individu yang berada pada posisi otoritas. Dasar teoritikal dari teori obedience menyatakan bahwa instruksi atasan dalam suatu organisasi mempengaruhi perilaku bawahan karena atasan memiliki otoritas.
    Perilaku obedience yang tidak tepat dihasilkan dari mekanisme normatif (seperti kemampuan superior untuk memberi reward dan punish), pada saat posisi atasan benar-benar salah. Pengaruh spesifik dari penerapan otoritas yang tidak tepat barangkali tergantung pada penilaian individual atas potensi cost dan benefit yang berhubungan dengan respon mereka. Sebagai contoh, auditor mungkin memprioritaskan pentingnya mengamankan evaluasi yang menguntungkan dari supervisor dibanding resiko tertangkap. Penjelasan perilaku ketaatan ini konsisten dengan pendapat umum yang menyatakan bahwa bawahan percaya bahwa superior/atasan bertanggung jawab atas perilaku profesional dalam perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa auditor dalam obedience pressure dapat mempengaruhi keputusan auditor dengan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk rekening aktiva yang dipertanyakan
    . Conformity pressure mengacu pada perilaku yang dipengaruhi oleh contoh-contoh yang diberikan oleh rekan kerja, bukan oleh instruksi dari figur otoritas. Seseorang/auditor akan menyesuaikan diri mereka dengan situasi pengaruh normatif karena mereka takut terhadap konsekuensi negatif atas penampilan yang menyimpang dari rekan-rekannya. Dengan kata lain, individu cenderung memilih tindakan dengan cara yang tidak membuat mereka jadi pusat perhatian.
    Tekanan dari rekan kerja dalam perusahaan akuntansi bisa berpengaruh pada dysfunctional outcomes karena auditor mungkin mempersepsikan orang lain bertindak sama atau bahwa dalam beberapa hal kinerja mereka kurang sempurna. Tekanan rekan kerja merupakan anteseden yang signifikan bagi perilaku underreporting. Kemungkinan bahwa adanya kebutuhan agar dianggap sebagai “bagian dari tim” juga akan mempengaruhi keinginan auditor untuk menyetujui salah saji yang material pada laporan keuangan. conformity pressure akan mempengaruhi keputusan auditor.

    ReplyDelete